Serba-Serbi Perawatan Laser untuk Menghilangkan Bekas Luka

Serba-Serbi Perawatan Laser untuk Menghilangkan Bekas Luka
Credits: Freepik. Ilustrasi pasien sedang mendapatkan perawatan laser

Bagikan :


Memiliki bekas luka di wajah atau di area lain tubuh bisa memengaruhi kepercayaan diri dan pemikiran terhadap diri sendiri. Beberapa bekas luka seperti bekas jerawat, bekas luka bakar, bekas luka operasi atau bekas luka akibat cedera dapat memengaruhi kehidupan sosial maupun pekerjaan.

Namun dengan adanya teknologi perawatan laser, bekas luka bukanlah lagi menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Perawatan laser tidak hanya dapat mengembalikan kepercayaan diri Anda, namun juga membuat bekas luka menjadi tidak terlihat dan penampilan kulit kembali seperti semula.

 

Jenis-Jenis Perawatan Laser

Perawatan laser yang disebut juga dengan istilah skin resurfacing dapat membantu mengurangi munculnya kerutan, bintik hitam dan luka di kulit. Bekas luka bertahun-tahun juga dapat dirawat dengan perawatan laser.

Perawatan laser bekerja dengan menggunakan cahaya laser untuk menghilangkan jaringan parut atau membuat lubang baru untuk merangsang produksi kolagen dan memungkinkan pertumbuhan kulit baru yang lebih halus. Beberapa prosedur perawatan laser memberikan manfaat berbeda-beda dengan cara kerja yang berbeda seperti dipaparkan sebagai berikut:

  • Ablative Resurfacing Laser

Jenis perawatan laser ini memperbaiki tampilan bekas luka, kutil dan juga kerutan di wajah. Resurfacing artinya menghilangkan lapisan luar kulit dan menghilangkan sel-sel kulit pada permukaan yang sudah rusak.

  • Fractionated Laser Resurfacing

Adalah jenis perawatan laser yang menembus lapisan permukaan kulit lebih dalam, untuk menghilangkan sel-sel berpigmen gelap. Prosedur ini juga akan merangsang produksi kolagen serta pembaruan kulit sehingga bekas luka tidak terlalu terlihat.

  • Non-ablative Laser resurfacing

Perawatan laser inframerah ini menembus hingga lapisan dalam kulit, yang berfungsi merangsang produksi kolagen dan pembaruan sel untuk menggantikan sel-sel kulit yang rusak.

 

Apakah Perawatan Laser Memiliki Risiko dan Efek Samping?

Karena prosedur perawatan laser wajah memanfaatkan cahaya laser yang panas, akan ada beberapa efek samping yang dirasakan setelah perawatan dilakukan, di antaranya:

  • Bekas luka
  • Pembengkakan
  • Rasa gatal
  • Kemerahan
  • Perdarahan
  • Rasa sakit
  • Milia (benjolan kecil berwarna putih mirip dengan komedo putih)
  • Hiperpigmentasi (kulit terlihat lebih gelap)

Perlu dicatat bahwa perawatan laser tidak dapat benar-benar menghilangkan bekas luka secara keseluruhan, perawatan ini hanya akan membuat bekas luka lebih samar dan memudar, mengurangi rasa sakit atau gatal pada bekas luka.

 

Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Perawatan Laser

Sebelum mendapatkan perawatan laser, dokter akan merekomendasikan Anda untuk melakukan beberapa hal berikut:

  • Menghindari obat yang dapat meningkatkan risiko perdarahan seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, dan suplemen herbal seperti bawang putih, ginkgo biloba
  • Menghindari produk yang mengandung glycolic acid (AHA) atau retinoid selama setidaknya 2-4 minggu
  • Menghindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya ber-SPF tinggi
  • Menghindari prosedur kosmetik lain seperti chemical peeling, penyuntikan kolagen dan waxing
  • Berhenti merokok setidaknya 2 minggu sebelum prosedur dilakukan

Sebelum mendapatkan perawatan laser, sebaiknya Anda berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter mengenai perkiraan hasil dan risiko yang mungkin terjadi, serta perawatan lain yang harus dilakukan pasca perawatan. Untuk mengatasi bekas luka yang parah mungkin Anda juga harus menjalani lebih dari satu kali perawatan, sehingga persiapan-persiapan sebelum perawatan sebaiknya tetap dipatuhi.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 16:02